Sabtu, 30 Mei 2020

Tahapan Pilkada 2020 (Terbaru)

Tahapan demi tahapan untuk mencapai hari H pemilihan.

Berdasarkan Perrpu 2/2020, digambarkan ada 8 pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020 yang lengkap dengan tanggalnya.

Tahapan pertama tanggal 30 Mei 2020. Di mana KPU akan mengaktifkan petugas panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara.

Tahapan kedua tanggal 9 Juni hingga 1 Agustus 2020, dilaksanakan tahapan penyelesaian bakal pasangan calon perseorangan.

Tahapan ketiga dimulai tangal 4 Juli sampai 2 Agustus 2020, untuk mengerjakan pencocokan dan penelitian data daftar pemilih.

Tahapan keempat adalah melakukan pengadaan logistik Pilkada Serentak, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020.

Kemudian tahapan kelima dimulai tanggal 17 Agustus hingga 8 September 2020. Pada tahapan ini KPU mengumumkan hasil pendaftaran calon dan termasuk menetapkan calon yang memenuhi syarat.

Adapun untuk tahapan keenam, KPU membuka kesempatan bagi para calon untuk mengajukan sengketa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). KPU memberikan batas waktu mulai 8 September hingga 9 November 2020.

Selanjutnya tahapan yang ketujuh adalah kampanye untuk para pasangan calon, yang dijadwalkan berlangsung mulai 11 September hingga 5 Desember 2020.

Untuk tahapan terakhir atau yang kedelapan adalah hari H Pilkada Serentak 2020, yang diselenggarakan tanggal 9 Desember 2020.
.
#pilkada 
#pilkada2020 
#pilkadaserentak2020 

Jumat, 29 Mei 2020

Menuju NEW NORMAL, Satlantas Polres Tulungagung Galakkan Kesadaran Menggunakan Masker



Dengan menggunakan papan himbauan, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., bersama anggota melaksanakan kegiatan Dikmas Lantas dan pencegahan penyebaran pandemi covid-19 menuju New Normal di Simpang 4 Gleduk Tulungagung, Jum’at (29/05/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Papan himbauan yang dipegang oleh anggota Satlantas Polres Tulungagung tersebut bertuliskan, Hindari Keramaian/kerumunan, Sering Cuci tangan, Jaga jarak 2 m, Di Rumah Saja, Gunakan Masker dan Hindari Jabat Tangan Langsung.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S. I. K., M.H., melalui Kanit Dikyasa Polres Tulungagung kepada awak media Liputan Cyber menuturkan, cara tersebut marupakan salah satu cara agar masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dalam pencegahan covid-19.

“Tentunya dengan menggunakan papan tersebut, menarik masyarakat untuk membacanya. Sehingga, secara tidak langsung, masyarakat mengetahui himbauan-himbauan pemerintah dalam mencegah covid-19 ini semakin meluas, ” kata Kanit Dikyasa Polres Tulungagung.

Selain itu, anggota juga melaksanakan Dikmas Lantas tentang etika tertib berlalu lintas guna mencegah naiknya angka pelanggaran dan kejadian laka lantas di Kabupaten Tulungagung.
“Selain mencegah penyebaran covid-19, tentunya kita dari satuan lalu lintas juga tidak ingin masyarakat melakukan pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, ” lanjut Iptu Nenny.

Ditengah-tengah memberikan himbauan, anggota Satlantas Polres Tulungagung tidak lupa membagikan masker kepada masyarakat agar tidak tertular covid-19 dan mencegah masuknya debu melalui hidung serta mulut masyarakat.

Rabu, 27 Mei 2020

Korban Banjir Rob Sine Dapat Bantuan Sembako dsri Kapolres Tulungagung

Kepedulian Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., terhadap masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Dimana terdapat warga Kabupaten Tulungagung yang kesusahan, beliau akan selalu hadir ditengah-tengahnya.

Seperti yang dilakukan saat berada di Dsn Sine, Ds Kalibatur, Kec. kalidawir, Kab Tulungagung. Kapolres bersama anggota bahu membahu melaksanakan kerja bakti dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir rob, Rabu (27/05/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Selain Kapolres, dalam kegiatan tersebut juga diikuti oleh Kepala BPBD Suroto, Kasat lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S. I. K., M.H., Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ardyan Yudo Setyantono, S.H., S.I.K., dan Kapolsek Kalidawir.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2.000 karung diisi dengan pasir oleh Kapolres bersama BPBD serta masyarakat Desa Sine Kalibatur yang bertujuan untuk mencegah air kembali masuk ke perkampungan.
“Dengan begini, setidaknya air laut tidak akan mudah masuk ke perkampungan. Sehingga banjir yang saat ini terjadi tidak semakin parah, ” ujarnya.

Selanjutnya, Kapolres memberikan bantuan bahan makanan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir rob sebagai wujud Tulungagung ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung).

“Sebenarnya sifat tolong menolong ini harus dimiliki oleh semua orang. Kareba warga negara Indonesia terkenal sangat peduli dengan keadaan orang lain, apalagi dalam kondisi kesusahan, ” lanjut mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.
Banjir tidak menghalangi Kapolres berikan bantuan
Mengingat air pasang diperkirakan masih akan terjadi.

Kapolres menghimbau masyarakat harus waspada dan selalu memantau perkembangan air pasang.

“Mari diawasi bersama, sehingga bencana ini tidak meluas dan tidak menimbulkan korban lagi, baik berupa materi maupun nyawa, ” ungkap AKBP E.G. Pandia.

Kapolres berharap masyarakat selalu bergotongroyong untuk menghadapi banjir rob susulan dan saling tolong menolong antar sesama.

“Selalu Meingkatkan kepedulian terhadap sesama. Jangan riskan untuk mengulurkan tangan kepada saudara kita yang membutuhkan bantuan, ” pungkasnya. (Syaiful)

Selasa, 26 Mei 2020

NEW NORMAL


Oleh : Prof. DR. Chrishnanda DL, M.Si

New normal menjadi issue penting yang muncul disaat pandemi covid 19 tahun 2020. Konteks new normal dapat dipahami sebagai pola hidup baru atau  tatanan hidup baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun di dalam berbangsa dan bernegara. 

Ada era yang dianggap sebagai kebaruan atau pembaharuan yang bisa berbeda atau bahkan bertentangan dengan pola yang lama. Sebagai contoh penyadaran untuk tidak bergerombol atau berkumpul atau menjaga jarak namun komunikasi dan proses pemenuhan kebutuhan tetap berjalan dengan bantuan media. Bekerja bisa dari rumah belajarpun demikian. Rumah menjadi centre kegiatan sosial kemanusiaan. 

Pada tempat2 umum dibuat atau diwajibkan memenuhi protokol2 entah itu protokol kesehatan atau protokol sosial lainnya.

Pandemi covid 19 ini benar2 menghantam kehidupan terutama pd hubungan sosial travelin atau transportasi. Cara2 konvensional manual parsial sedikit demi sedikit mulai tergeser mjd sistem terhubung atau on line yang berbasis pada elektronik. Sistem big data mau tidak mau harus dibangun, karena tanpa data akan lemah dan tidak dapat berbuat apa apa.

Hidup di balik layar menjadi kebutuhan segala informasi, komunikasi, pekerjaan dll berbasis pada kegiatan2 yang dikelola back office , aplication dan net work. Back office sbg operstion room akan menjadi pusat konunikasi, koordinasi , komando pengendanlian dan informasi yang mengolah data dan menghasilkan algoritma dalam bentuk info grafis info virtual info statistik yang real time on time dan any time. Data yang ada di back office merupakan sistem2 yang digerakkan atau diinput atau direcognize dari sistem aplikasi yang berbasis pada iot dan ai serta terhubungkan dalam network atau jejaring. Semua itu dibangun tentu dengan standar yang prima. Yang cepat tepat akurat transparan akuntabel informatif dan mudah diakses. 

New era dalam hal tersebut dapat dipahami adanya tata kehidupan yang berbasis pada sistem2 on line atau terhubung yang berbasis elektronik. Berbasis pada upaya pembangunan big data dan one gate service. Tatkala pemahaman tersebut diimplementasikan maka pelayanan2 publik akan berangsur angsur menrayap ke pelayanan virtual. Dunia virtual akan menguasai dunia aktual dengan menggeser pola alkemis konvensional. 


Tatkala pelayanan secara virtual di bidang keamanan, keselamatan, informasi, administrasi, hukum dan kemanusiaan secara virtual maka bid data akan menjadi pilar dasar dan implementasinya ada lemungkinan terjadi hal2 yang bersifat kontra produktif.

Di dalam new normal ini bukan sebatas cyber crime atau kejahatan saja yang dilihat namun juga ada perawatan atas sistem2 yang dibangun dan updatingbserta upgrading sistem. Kalau tidak maka akan tertinggal atau ditinggalkan atau malah2 bisa diacak acak oleh penjahat2 siber. Di sinilah cyber security menjadi hal penting dalam merawat atau memberdayakan data yang ada dalam wujud algoritma. Cyber cops cyber troops memang harus dibangun. Kedaulatan siber atau mayantara ini haruss dijaga membangun sistem2 untuk mampu sebagai alkemis juga sangat menjadi jaminan di dalam menjaga mengamankan menata mengatasi meng update dan merehabilitasi bahkan mengcounter segala sesuatu yang contra produltif dibidang cyber.

Jumat, 22 Mei 2020

Cek Pos Pam Operasi Ketupat 2020, Kapolres Padang Pariaman Beri Bingkisan Kepada Personel Pengamanan

Bertempat di Pos Pam Ketupat 2020 Simpang Koto Mambang Wilkum Polsek VII Koto Sungai Sarik, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS, S.H., S.iK,  mengecek pelaksanaan tugas personel yang melaksanakan pengamanan, Jumat (22/5).

Kapolres Padang Pariaman juga melakukan pegecekan suhu badan dan tensi dengan Petugas Kesehatan yang ada di Pos Pam.
Diakhir kunjungannya, Kapolres yang murah senyum ini  memberikan Bingkisan  kepada Petugas di Pos Pam untuk dimanfaatkan seperlunya nanti disaat buka puasa.

Minggu, 17 Mei 2020

Perubahan Mind Set dan Tata Kelola Kehidupan Sosial : Hikmah Pandemi Covid 19


Oleh : Brigjen Pol Prof.Dr. Chrishnanda DL, M.Si

Pandemi covid 19 penularannya begitu cepat dan masif dari pergerakan atau traveling. Untuk memutus rantai persebarannya tentu saja diperlukan pembatasan bahkan pemutusan kegiatan2 sosial termasuk berkelompok berkerumun. Dampaknya adalah proses produktivitas yang dihasilkan dari aktivitas akan mengganggu atau berdampak pada daya tahan untuk hidup. Bahkan dapat berpotensi terjadinya konflik sosial dan berbagai masalah kemanusiaan lainnya.

Dengan demikian perlu pemikiran bagaimana warga masyarakat yang terdampak langsung dapat berdaya tahan dan mampu saling menjaga saling menguatkan satu sama lain. Kekuatan untuk hidup memerlukan sumberdaya atau kebutuhan pokok yang mendasar tetap ada. Hal itu dapat dibangun melalui solidaritas sosial. Yang berupa saling mendonasi saling membantu saling subsidi silang. Di samping hal itu juga dipersiapkan bagaimana sistem2 pelayanan pemenuhan kebutuhan publik didekatkan dengan pihak ketiga melalui sistem2 online. 

Pemikiran akan terjadinya perubahan tata kehidupan sosial yang berpusat di rumah. Merebaknya kerja secara online. Pelayanan2 fisik yang berkaitan dengan edukasi transformasi pengetahuan, sistem administrasi, sistem menajerial dan operasional yang memiliki kesamaan dpt disatukan. Tidak lagi memerlukan ruang atau fisik seperti kantor kelas mall atau tempat2 yang di masa pra covid_19 menjadi andalan dan unggulan. 

Pola hidup baru yang merubah tata kehidupan sosial yg berbasis virtual yang didasari kemandirian dan kedaulatan di bidang mayantara ( virtual) harus segera dibangun dan diwujudkan. Membangun sistem sadar data menuju big data dan one gate service system.

Pola 2 pelayanan dari pemerintah, sektor bisnis, pernankan dan pemolisiannya mau tdk mau menuju ke sistem elekttonik.  E - policing atau pemolisian yg berbasis elektronik di era digital menjadi landasan untuk melakukan kontrol sosial dan pembangunan keteraturan sosial yang mampu memberikan jaminan keamanan dan rasa aman shg mendukung produktifitas itu bisa dilakukan.

Perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui literasi menjadi bagian dasar untuk merubah mindset dan melek IT.  Karena sistem2 elektronik yang saling terhubung atau online diback dalam back office, application dan net work yang berbasis pada artificial intellegence dan internet of thing sehingga dapat diperoleh algoritmanya dalam bentuk info grafis, info statistik dan info virtual lainya yang real time on time dan any time sebagai prediksi antisipasi dan solusi. 

Political will dituntut visioner futuristik proaktif dan problem solving sehingga tidak lagi jalan ditempat atau mabuk di zona nyaman. Pola pelayanan kpd publik mau tidak mau beralih dalam officeless paperless. Material2 hard mulai dialihkan ke soft. E money dan berbagai sistem aplikasi untuk merecognize atau sebagai sistem inputing data akan merekam jejak digital yang mampu mendukung program2 merit system. 

Dengan sistem on line akan terlihat atau dapat dianalisa potensi2 konflik dan berbagai hal pendukungnya sehingga dapat dilakukan antisipasi serta solusinya.

Satu Teladan Lebih Baik dari Seribu Nasihat dalam Ngopi Bareng Kapolri dengan Ustad Das'ad Latif


JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dipandang sebagai sosok yang sederhana dan dicintai keluarga. Sosok ini diharapkan diikuti semua anak buahnya di Polri.

Hal itu diungkapkan Ustaz Das'ad dalam perbincangan dengan Jenderal Idham Azis pada kegiatan bertajuk "Ngopi Bareng Kapolri" via aplikasi Zoom dengan Ustaz Das'ad.

Pada perbincangan itu, Idham bercerita memasuki hari ke-21 Ramadan dirinya dalam keadaan sehat. Selama Ramadan ini Idham tetap berkegiatan, mulai dari rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, rapat koordimasi dengan para menteri termasuk internal Polri.

"Alhamdulillah dalam keadaan sehat, untuk kegiatan selalu mengikuti protokol kesehatan WHO," kata Idham, Minggu (17/5/2020).

Semua kegiatan itu, sebut Idham, berjalan dengan baik termasuk tugas-tugas rutinnya selaku pimpinan Polri. 

"Sebagai Muslim saya juga melaksanakan ibadah baik wajib maupun sunnah, ini juga dilakukan keluarga dan anak-anak saya," lanjut Idham.

Berangkat dari perbincangan itulah, Ustaz Das'ad menilai sosok Idham Azis. Instruksinya kepada anak buahnya untuk hidup sederhana tak omong kosong, melainkan memberikan keteladanan.

"Sosok Kapolri Jenderal Idham Azis begitu sederhana dan jadi teladan bahi anak buahnya," timpal Ustaz Das'ad.

Idham menimpali, kesederhanaan adalah filosofi tersendiri artinya Polri adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Ada pada asas Tri Brata maupun Catur Prasetya.

"Bukan artinya tidak bisa hidup mewah, punya barang, punya mobil, tapi kita pelayan masyarakat, itu dasar berpikirnya," lanjut Idham.

Sejak jadi Kapolri, 1 November 2019, Idham menggelorakan terus teladan-teladan agar jadi panutan anak buah yang jumlahnya 470 ribu personel.

Idham menegaskan, pola hidup sederhana di Polri bisa terwujud jika para komandan mereka jadi teladan.

"Satu teladan lebih baik dari seribu nasihat," tegasnya

Tak lupa, sebut Idham, peran keluarga juga harus diingat betul. Sebab di balik kesuksesan anggota Polri pasti ada keluarga yang selalu mendoakan.

Seni untuk hidup dan hidup untuk seni


Catatan : Brigjen Pol Chrysnanda DL

Para pejuang peradaban terpaksa mengalihkan arah kompas hidupnya dr hidup untuk seni menuju seni untuk hidup. Mas kok lama ga kelihatan ke mana aja? Itu dia jawabnya kebutuhan nempur memaksaku jawabnya. Mmg hidup ini perlu energi yg tdk sekedar idealisme. Sama saja pernikahan tak sebatas bermodal cinta namun apa guna perkawinan tanpa ada rasa cinta. Seni itu tanda ada peradaban. Apakah para penguasa dan politikus sadar bahwa seni itu perlu ada? Atau harus ada? Tak semua di antara mereka yg dalam tampuk kuasa terharu.

Seni dianggap pelengkap saja bagai pethetan yg kalau sdh ada barang seni diantara pajangan2nya sdh dianggap ijut berjuang atau ikut berkesenian. Ada yg menganggap senibsbg jaran keplakan. Dg uangbpara seniman dan budayawannya dikeplaki sampai sampai mual. Walau ngeplakinya dg rupiah tebal. Ketidakterharuan akan seni menjadikan seniman dan budayawannya aras2en. Semua dianggap bagian sampiran. Atau orang yg memilih hidup menjadi seniman atau budayawan akan ditanya : " kowe arep mangan nganggo opo?" Kamu akan makan dg apa bila mengandalkan idealisme. Ya memang blm pernah ada pelukis atau seniman makan cat mereka tetap makan nasi spt orang pd umumnya. Mmg bs makan dr cat atau dr olah pikir olah rasa dan karya karyanya. Walaupun sering meragukan krnbyg pasti adalah ketidakpastian. Yg jelas adalah ketidakjelasan. 

Harapan seni dan senimannya handal tangguh dpt muncul lahir berkarya bertahan konsisten dan konsekuen tahan banting atas kerasnya kehidupan bukan diciptakn. Mereka bukan karbitan atau dicetak melainkan melalui proses dan penghayatan yg tekun trs menerus  tanpa sadar bahkan. Penghayatan atas kehidupan dijalani penuh gairah walau jalan penuh duri dan luka bahkan tragis dlm hidup dan kehidupannya. 

Apresiasi seni budaya produk menghafal hanyalah semacam gonggongan yg membuat bising yg malah membingungkan. Para pendominasi sumber daya lupa atau malah sama sekali tdk paham peradabannya shg mendominasi sumber daya dg gaya mafia. Mestinya bg mereka yg lupa beradab dihardik penguasa untuk melihat kehidupan penjaga kewarasan para pejuang peradaban. 

Rasa haru mereka thd seni n budaya mungkin sebatas harunya bakul di pasar. Kulak an dan diputar balik untuk mendapatkan laba cukup sudah. Perbudakkan harta atau kapitalisme atau bahkan gaya premanisme trs merajalela. Hidup kering tiada rasa yg diapresiasi sebatas benda yg menguntungkan. Wani piro ..... oleh piro.... penjilatan demi penjilatan ada dan membudaya sbgbtopeng kepura puraan....

Kamis, 14 Mei 2020

Polres Tulungagung Distribusikan 12 Ton Beras Kepada Masyarakat Pedalaman Terdampak Covid-19


Dalam rangka Ops Ketupat Semeru 2020 serta mendukung program pemerintah untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Tulungagung yang terdampak covid-19, Polres Tulungagung membagikan sembako kepada masyarakat Tulungagung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dibeberapa tempat yang berbeda. Pada hari Rabu (13/05/2020) Polres Tulungagung membagikan sembako di wilayah Kecamatan Kalidawir, sedangkan pada hari Kamis (14/05/2020) Polres Tulungagung membagikan sembako diwilayah Kec. Tanggung Gunung.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S.I.K., M.H., menuturkan, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian Polres Tulungagung terhadap masyarakat yang perekonomiannya mengalami gangguan karena dampak Covid-19.

Anggota Polres Tulungagung menempuh jalan setapak menuju rumah masyarakat
” Hal ini sesuai dengan motto Polres Tulungagung "ASTUTI" (Agunge Sikap Tulung Tinulung).

Kita sudah menyiapkan beras sebanyak 12 Ton untuk kegiatan pembagian sembako ini, ” ujar AKP Aris

Masih kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, pembagian tersebut diupayakan merata kepada seluruh masyarakat daerah Tulungagung yang terdampak Covid-19.

” Kita berharap pembagian sembako ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ” Pungkas AKP Aristianto.

Minggu, 10 Mei 2020

Diskresi dalam kebijakan publik : Bijaksana atau Bijaksini?

Catatan : Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chtysnanda DL
.
Setiap aturan atau keputusan yg telah disepakati tentunya dijalankan dipatuhi diindshkan dan ditegakkan. Bagi yg melanggar diberi sanksi. Namun faktanya apakah demikian? Hukum atau aturan untuk manusia bukan manusia untuk hukum. Tentu juga bukan manusia untuk dihukum. Tatkala hukum diterapkan atau ditegakkan tdk diketemukan kemanusiaan atau bertentangan dg rasa kemanusiaan ini perlu dipertanyakan kembali. Hukum merupakan kesepakatan sosial yg untuk penerapannya hrs dipaksakan. Atau memaksa atau memiliki dampak upaya paksa. 

Efek dari penegakkan hukum atau penerapan hukum yg dipaksakan bisa saja berbeda atau bertentangan dangan kemanusiaan atau berdampak luas atau kehidupan bagi manusia dan kemanusiaan. Lihat saja tatkala penerapan hukum bagi pelanggar hukum yg masih di bawah umur. Atau pelaku penyimpangan dr hukum karena keterpaksaan untuk hidup atau untuk kepentingan kesehatan atau kepentingan yg lebh luas. Banyak hal lain yg menjadi pertimbangan.

Diskresi merupakan kebijaksanaan pengabaikan hukum atau pelonggaran hukum demi : kemanusiaan, keadilan, kepentingan umum atau untuk edukasi. Landasan diskresi adalah nilai norma moralitas di luar otu bs menjadi potensi penyimpangan bahkan menjadi tindakan korupsi. Kebijaksanaan dlm diskresi adalah suatu ketulusan bukan pamrih atau rekayasa yg dibuat buat seolah olah baik diujungnya ada kepentingan sesuatu baik barang uang atau peluang kesempatan yg terkait dg sumber daya.

Diskresi ini sebenarnya bs dlm konteks yg luas tdk sebatas perorangan ttp bs juga diskresi birokrasi ds jg diskresi justisia atau diskresi yg terkait pd restorative justice. Bz jg dikaitkan untuk alternative dispute rosolution. Kendali dari diskresi ada pd nurani dan moralitas untuk benar2 menunjukkan kebijaksanaanya bukan untuk memeras atqu membackingi perkeliruan atau sesuatu yg ilegal. 

Diskresi ini bisa digambarkan spt kue donat ranah pada lobang tengah itulah ranah diskresi demi kemanusiaan, keadilan, kepentingan yg lbh luas dan edukasi yg dibatasi nilai, norma, etika, moral. Di luar itu merupakan korupsi. Pengabaian hukum yg berdampak pd terjadinya penyimpangan dpt dilihat sbg diskresi aktif dan diskresi pasif. Diskresi pasif semestinya bertindak ttp tdk bertindak atau pembiaran krn sdh menerima sesuatu atau suap. Sebaliknya diskresi aktif, yg semestinya tdk melakukan tindakan ttp melakukan tindakkan krn ada keinginan atau harapan untuk mendapatkan sesuatu atau pemerasan. 

Diskresi pd kebijakan publik ini merupakan suatu solusi jalan tengah untk memberikan dispensasi dengan persyaratan tertentu krn ada sezuatu dampak yg luas. Tindakan diskresi dlm kebijakan publik merupakan solusi dg kesepakatan bersama yg merupakan solusi terbaik yg dpt diterima semua pihak krn ada kepentingan kemanusiaan atau bagi harkat hidup bagi banyak orang. Ini yg menjadi pertimbangan atau menjadi dasar menemukan akar masalah dan solusi yg diterima semua pihak. 

Diskresi pd ranah kebijakan publik dpt juga merupakan keputusan berat yg hrs diambil dg berbagai resiko terburuknya. Namun apa yg menjadi keputusan itu merupakan sesuatu yg bijaksana yg tulus sesuai dg landasan atau dasar2 diskresi bukan bijaksini yg sarat kepentingan atau adu kekuatan untuk saling menekan.

Sabtu, 09 Mei 2020

Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Darat Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Virus Covid-19

Dr. Syafrin Liputo, ATD. MT. (Kadishub DKI)

Sesuai dgn SE Ketua Gugus Tugas  Tentang Penanganan Covid 19 no 4 thn 2020
Kriteria yg boleh melakukan perjalanan keluar kawasan PSBB
1. Orang yg bekerja pada lembaga pemerintahan atau suasta yg menyelenggarakan percepatan covid 19
2. Pelayanan pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum
3. Pelayanan kesehatan
4. Pelayanan kebutuhan dasar
5. Pelayanan fungsi ekonomi penting
6. Pelayanan pasien dgn kebutuhan darurat
7. Perjalanan orang yg anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia
8. Repatriasi pekerja imigran indonesia atau mahasiswa yg dari luar negri
9. Pemulangan orang dengan alasan khusus sesuai dgn aturan yg berlaku

Untuk jakarta yg dibuka hanya termimal pulo gebang maka dari itu tujuan perjalanan pengecualian PSBB hanya di terminal pulo gebang

Penanganannya harus melalui seleksi yg ketat dan ada beberapa persyaratan seperti surat tugas jika sedang bertugas.. Dan surat sehat jika ada keperluan yg urgent
Untuk pengawasan dilapangan sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian
Kendaraan yg sudah berstiker itu tercatat nama dan jumlah penumpang yg berangkat dari terminal Pulo Gebang jd Bus tersebut tidak boleh mengangkut penumoang di jalan

*Irjen Pol. Istiono, M.H (Kakorlantas Polri)*
Kakorlantas menegaskan bahwa Mudik Tatap Dilarang
Kakorlantas meninjau kesiapan terminal pulo gebang dan rentetan mekanismenya..
Bagaimana kegiatan dari mulai kedatangan calon penumpang  hingga  pemeriksaan berkas si calon penumpang..

Jika didapati berkas dan persyaratan yg kurang.. Calon penumpang tersebut d anggap tidak lolos kualifikasi dan tidak di izinkan melakukan perjalanan

Kendaraan yg boleh melakukan perjalanan hanya kendaraan yg memiliki stiker khusus dari kemhub agar anggota polri mudah melakukan pemeriksaan.
Kendaraan yg boleh berangkat tetap dilakukan pengecekan luar dalam seperti mesin dan kursinya berjarak

Jadi untuk petugas polri yg berada di check point jika ada kedapatan kendaraan bus yg tidak berstiker khusus dari kemenhub tetap dilakukan sanksi putar balik dan di catat nopol kendaraa nya...

Senin, 04 Mei 2020

Polres Tulungagung Luncurkan Tim Khusus Pengawalan Pendistribusian Sembako dan Mobil Penling Satlantas Polres Tulungagung

Polres Tulungagung Meluncurkan Tim Khusus Pengawalan Pendistribusian Sembako, Bahan Pokok Kebutuhan Masyarakat, Alat Kesehatan, BBM dan Mobil Penerangan ASTUTI Satlantas Polres Tulungagung.
.
Pembentukan Tim Khusus Pengawalan Pendistribusian dan Mobil Penling Astuti Satllatas Polres Tulungagung Bertujuan Untuk Mewujudkan Harkamtibmas di Wilayah Polres Tulungagung Pada Masa Pandemi Virus Covid-19
.
#janganmudik
#opsketupat2020
#polrestulungagung
#zebrajatim
#korlantaspolri
#roadsafetyzeroacident
#jogotulungagungastuti 
.
@roadsafetytozeroaccident 
@korlantas_polri 
@irsmm.id

Minggu, 03 Mei 2020

5 Kawanan Perampok Berhasil Ditangkap Jajaran Polres Pelalawan


Jajaran Reskrim Polres Pelalawan berhasil menangkap lima kawanan perampok yang beraksi di Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Rabu (29/4/2020) lalu.

Dalam aksi jahatnya ini, lima kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur sejumlah harta benda milik salah seorang warga setempat. Termasuk satu unit mobil coltdiesel. Rencananya mobil tersebut akan dijual ke daerah Sumatera Barat.

Hanya usaha kawanan perampok ini ketika hendak berupaya menjual hasil curian ini berhasil digagalkan jajaran Reskrim Polres Pelalawan. Dalam sebuah penyelidikan singkat pergerakan pelaku berhasil dideteksi.

Kelima pelaku, antara lain, SH (36), MY (44), TS (41), AP (49) dan HM (50). Kawanan perampok ini berhasil diamankan, pihak kepolisian Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (2/5/2020).

Menurut Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian, S.Ik, SH Ahad (3/5/2020) membenarkan penangkapan lima kawanan perampokan ini.

Penangkapan tersebut, setelah mendapat laporan dari Polsek wilayah hukum Bunut, tentang adanya, satu keluarga di Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan. Berkat laporan itu, jajaran Reskrim langsung bertindak sigap mendeteksi pergerakan pelaku, hingga diketahui akan melarikan diri bersama barang bukti ke luar Provinsi Riau.

Begitu posisi pelaku berhasil diketahui, Reskrim langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Kiliran Jao. Walhasil, para pelaku berhasil dibekuk. Hanya saja ketika dilakukan penangkapan mereka berusaha melawan dengan Senpi rakitan.

"Lantaran sudah membahayakan petugas, satu dari pelaku dihadiahi timah panas pada bagian satu kaki. Saat ini kelima pelaku, dibawa ke Polres Pelalawan untuk dilakukan pengembangan," tandasnya.
.

Saatnya Online ?

Saatnya On line ?

Catatan : Brigjen. Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

Dalam dunia persilatan kecepatan menjadi salah satu kekuatan. Demikian halnya di dalam kehidupan sosial di era digital kecepatan akan menjadi bagian penting dalam membuka sekat ruang dan waktu. Sistem on line menjadi jembatan di masa pandemi covid 19. 


Mau tidak mau sistem physical distancing hrs dilakukan dan sistem online menjadi pilihan dari work fron home sampai pray from home. Jasa layanan virtual menjadi sangat penting dan mendasar. 

Pelayanan umum internet menjadi penghubung dalam konteks pelayanan publik yang secara online semua menggunakannya. Sistem aplikasi berbasis artificial intellegence menjadi bagian untuk recognize dan input data. Pelayanan publik dibidang administrasi, keamanan, keselamatan, hukum, informasi maupun pelayanan2 sosial kemasyarakatan lainnyapun memerlukan sistem online. 

Dalam membangun sistem online dioerlukan data. Data menjadi dasar dan pemenuhan suply amd demand. Tatkala pergerakan dibatasi maka sistem on line menjadi media yang mampu menjembatani pemenuhan kebutuhan. 
Pada sistem pelayanan publik secara on line diperlukan adanya : 

1. Back office sebagai pusat data atau pusat komando pengemdalian, sistem komomunikasi koordinasi dan informasi.

2. Application sebagai bentuk sistem layanan virtual yang berbasis pada artificial intellegence untuk inputing data dan recognize system pelayanan scr prima ( cepat tepat akurat transparan akuntabel informatif dan mudah diakses). 

3. Network sebagai jejaring yang menghubungkan satu sama lainnya secara terintegrasi atau berbasis iinternet atau iot (internet of things).

Teknologi dalam bentuk application semakin kreatif yang menarik dan mudah diakses. 

Sistem ini sudah banyak dilaksanakan sebenarnya seperti : 
1. Google 
2. Youtube 
3. Waze
4. WA 
5. Fb 
7. Telegram 
8. Tweeter 
9. Line 
10. Zoom 
11. Grab 
12. Berbagai pelayanan ridehiling (go..) dsb merubah tatanan sosial.

Hal tersebut mau tidak mau secara politikpun harus mendukung terimplementasinya sistem2 pelayanan on line. Pertanyaannya tatkala semua bisnis on line ini buatan luar negeri apakah bangsa ini tetap mampu berdaulat? Apakah secara intelegen kita sudah dimaping atau malah sudah dikuasai atau buruknya lagi sudah dijajah secara virtual? Kalau jawabannya iya maka secara algoritma bagaimana apakah masih dapat dikatakan berdaya tahan? 

Teknologi menjadi andalan sekaligus kekuatan. Tatkala kita semua diumpan yang gratis2 tetap secara data disedot dan dijadikan barang dagangan baru olahan baru ? On line menjadi kebutuhan namun berdaya tahan mandiri dan berdaulat menjadi suatu keharusan. Bagaimana menciptakan back office aplication dan network sendiri yang tidak lagi bergantung kepada tetangga dan sadar data ini menjadi bagian dari pembelajaran. 

On line bukan semata mata proyek baru namun harus dibangun secara politik agar bangsa ini tetap berdaya tahan berdaulat secara idiologi politik ekonomi sosial budaya keamanan dan sekaligus pertahanannya. On line pelayanann publik akan mampu menjembatani bagi negara kepulauan yang membuka tabir sekat ruang dan waktu. Secara teknis memang harus berusaha mandiri agar mampu berdaya tahan berdaulat berdaya saing dan tidak terus menerus menjadi komoditi pasar dan bisa bertahan walau dalam kondisi ekstrim sekalipun.
.