Sabtu, 28 November 2020

Masyarakat Jangan Terintervensi Oleh Kelompok Yang Tidak Setuju Kedatangan TNI-Polri


Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat untuk tidak terintervensi oleh kelompok-kelompok yang tidak setuju dengan kedatangan TNI-Polri ke Papua.

"Karena TNI-Polri datang untuk mensejahterakan rakyat Papua," tegas Kadiv Humas Polri dengan didampingi oleh Kapuspen TNI, Mayjen TNI Ahmad Riad, ketika memberikan pernyataan kepada wartawan di Rimba Papua Hotel (RPH), Sabtu (28/11).

Ditegaskan, dalam menangani konflik di Papua, TNI-Polri mengutamakan pendekatan preventif. TNI dan Polri tidak menggunakan pendekatan militer namun lebih pada penegakan hukum

"Jadi pendekatan preventif itu yang paling utama. Preventifnya itu seperti apa? yaitu kita sama-sama lakukan dialog, kita sama-sama komunikasi dan saling menjaga NKRI," ujar Kadiv Humas Polri.

"Komunikasi antara masyarakat, TNI dan Polri harus terus dibangun dan dijaga. Jika ada hal-hal yang mau disampaikan, silahkan sampaikan ke kami," lanjutnya.

Diharapkan juga, dengan hadirnya TNI-Polri di Papua termasuk Papua Barat, jangan lagi ada kelompok-kelompok yang membuat tindakan pidana atau membuat masalah yang berlawanan dengan undang-undang.

"Jadi harus ada komunikasi karena dengan komunikasi kita bisa tahu apa maksudnya. Mari kita bergandengan tangan supaya tidak ada salah paham dalam menjaga keutuhan NKRI ini," harap Kadiv Humas Polri.

Sabtu, 14 November 2020

Masih Situasi Pandemi, Kapolri Ingatkan Protokol Kesehatan Jauhi Kerumunan

Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan bahwa sejak maret 2020 pandemi Covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia, tercatat 215 negara terdampak dari virus yang berasal dari Tiongkok, China itu.

Tercatat, 53 juta orang dibelahan dunia terkonfirmasi positif dan 1,3 juta dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Sampai 13 November 2020, kata Idham, di Indonesia di 34 Provinsi dan 503 Kabupaten/Kota dilanda pandemi Covid-19. Data per 13 November menunjukan, 457.735 orang yang terinveksi dan yang meninggal 15.037 orang.

Untuk itu, Idham menekankan Polri mengacu pada Salus Populi Suprema Lex Esto, artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Semenjak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Polri telah dua kali mengeluarkan maklumat.

Yang pertama 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 lalu kedua, maklumat Kapolri pada 21 September 2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksaanaan pemilihan pilkada serentak tahun 2020 yang akan diselenggarakan 9 desember 2020 nanti.

"Karena itu saya menghimbau dalam suasan pandemi Covid-19 saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan massa," kata Idham dari Rumah Dinas Kapolri, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11).

Patuh dan menjalankan protokol kesehatan ini, kata Idham harus dilakukan bersama-sama bagi setiap komponen masyarakat tanpa terkecuali. Sebab, sambung Idham, dengan menjalankan protokol kesehatan mampu menyelamatkan diri sendiri dan semua orang yang ada di Indonesia.  

"Rekan rekan sekalian hanya dengan displin dalam mematuhi protokol kesehatan maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19. Demikian himbaun saya semogga Allah swt senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan kepada masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19," tandas Idham

Polwan Polres Tulungagung, Datangi Penjaga Palang Pintu Perlintasan KA, Ada Apa


Tulungagung,-Kongkrit.com- Sebagai wujud kepedulian dan empati kepada sesama,di tengah pandemi Covid-19 puluhan Polwan Polres Tulungagung menggelar bakti sosial.Dalam baksos kali ini Polwan Polres Tulungagung  membagikan sejumlah paket sembako dan masker kepada penjaga palang pintu rel Kereta Api di sejumlah titik seputar kota Tulungagung.
"Pemberian sembako dan masker kepada para penjaga perlintasan kereta api itu sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan Polwan kepada mereka," ujar Paur Subag Humas  Polres Tulungagung,Iptu Nenny Sasongko,Sabtu (14/11/2020).

Nenny  mengatakan, pemberian sembako tersebut langsung  diserahkan ke penjaga  pintu kereta api ditempat tugasnya masing-masing.Adapun tempat palang pintu KA yang di datangi Polwan antara lain yaitu jalan A.Yani Timur,Bago,desa Ngujang,Pare lama dan palang pintu jalan Kapten Kasihin Plandaan.
Lebih lanjut,Nenny berharap kepada petugas penjaga palang pintu KA yang menerima bantuan tersebut tetap semangat menjalankan tugas mulianya karena tugas yang ia emban ini merupakan menyangkut keselamatan nyawa pengguna jalan yang melintas di perlintasan KA.
"Meskipun bantuan kami tidak seberapa mudah-mudahan bisa bermanfaat.Dan semoga 
ke depannya, Polwan akan bisa menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," pungkas Nenny.

Jumat, 13 November 2020

Kadiv Humas Polri Buka Kegiatan Pelatihan Peliputan Tanggap Bencana Bagi Wartawan


Jakarta - Divisi Humas Polri menggelar workshop digital pelatihan peliputan tanggap bencana bagi personel humas polri dan wartawan di Mako Polairud Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/11).  

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pelatihan ini bekerjasama dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polri untuk mensinergikan media dan humas polri dalam melakukan peliputan disaat bencana, sekaligus meningkatkan kemampuan peliputan tanggap bencana personel Divhumas, dan awak media untuk menghadapi musim penghujan. 

"Intinya bahwa kita akan membuat sinergitas kerjasama antara humas, polair dan media. Jadi intinya kita mengajak dengan situasi tanggap bencana ini kita ada suatu pelatihan agar ada satu ritme atau irama antara media dengan humas di lapangan. Jadi bisa sama-sama bekerja berjalan," kata Argo di Makopolairud. 

Dengan adanya pelatihan ini, humas polri dan media mampu mengabarkan secara realtime kepada masyarakat kondisi bencana di lapangan tanpa menganggu proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR dan personel lainya. 

Selain itu, sambung Argo, anggota dan awak media yang bertugas melakukan peliputan bencana lebih memahami situasi bertugas sehingga mengurangi terjadinya resiko yang lebih besar. Pelatihan ini diberikan langsung oleh instruktur ahli dari personel Polairud Barhakam Polri.

"Pelatihan pertama ini ada 25 awak media, 25 dari Divhumas, dibantu juga anggota Polair, semua ahli di perairan yang akan beri pelatihan dari Polair Mabes Polri. Dan hasil peliputan di lapangan oleh personel dan awak media yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan hasil yang baik, faktual dan aktual sehingga lebih bermakna," papar Argo. 

Argo mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada bulan Desember yang akan datang curah hujan di seluruh Indonesia pada umumnua dan wilayah DKI Jakarta pada khususnya adalah daerah yang rawan terhadap berbagai bencana. Oleh karena itu, tekan Argo, Polri berkewajiban untuk meningkatkan bidang penanggulangan bencana. 

"Kita sebagai Polisi mempersiapkan seandainya nanti karena setiap tahun ada bencana baik itu gunung meletus, tanah longsor, kecelakaan laut, banjir sudah kita siapkan. Nanti juga di Kepolisian ada operasi aman nusa nanti yang akan memadai dari tanggap bencana itu," tandas Argo. 

Dalam pelatihan ini, instruktur memberikan penjelasan bagaimana mengoperasikan perahu karet. Bagaimana posisi aman alias safety bagi seorang cameramen di atas perahu saat ditengah bencana. Memberi pertolongan bagi rekan yang terjatuh di air hingga bagaimana membalikan perahu yang terbalik.

Kamis, 12 November 2020

UKSW Adakan Webinar Online: Bangun Indonesia Timur Sama Dengan Bangun Indonesia


Salatiga - Pembangunan Indonesia Kawasan Timur menjadi salah satu fokus Pemerintah saat ini, hal tersebut guna mewujudkan keinginan bersama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya Indonesia Bagian Timur yaitu Papua dan sekitanya yang merupakan wilayah yang sangat eksotik dan memiliki daya tarik salah satunya sebagai tujuan pariwisata.

Dalam rangka membangun wawasan Kebangsaan Indonesia Timur bagi generasi milenial, pagi ini Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga gelar webinar melalui Zoom Meeting. Kamis (12/11/2020).

Webinar yang mengangkat tema  "Membangun Kawasan Indonesia Timur sama dengan Membangun Indonesia" Merajut Kebhinekaan Mewujudkan NKRI Yang Kuat tersebut mengundang beberapa pembicara diantaranya Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Bid Polhukam dan HAM Laus Deo Calvin Rumayom, Perwakilan generasi muda Papua Pemerhati Pembangunan di Papua, Herepa Hesegem.

Thomas E Alunat Selaku Ketua Panitia Webinar menyampaikan Webinar ini diikuti tidak kurang dari 700 peserta yang tersebar di berbagai Kampus yang ada di Indonesia,.

"Webinar secara online karena saat ini masih pada masa pandemi covid19." ungkapnya.

Kepala Lembaga Kemahasiswaan UKSW Giner Maslebu menyebut, Indonesia yang beragam suku budaya dan memiliki ribuan pulau perlu ada sentuhan pembangunan infrastruktur. Hal itu bertujuan untuk memajukan fundamental ekonomi Indonesia.

Pasalnya pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan dalam mempercepat perekonomian nasional, apalagi di kawasan daerah timur.

“Indonesia sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. Ini bukan sifat mewah membangun Indonesia tapi ini suatu keharusan membangun Indonesia pada saat estafet mengemban amanah pendiri bangsa untuk mendorong memajukan ekonomi,” ujarnya

Senada Rektor UKSW Neil Rupidara, infrastruktur tersebut merupakan pembangunan yang melibatkan dimensi kompleks. Dalam hal ini, banyak yang mengkritik pembangunan infrastruktur yang dinilai tidak terlalu penting.

“Jadi ini dimensi yang kompleks orang sangat cepat kritik. Itu enggak penting, padahal pembangunan infrastruktur ini sangat dibutuhkan,” tuturnya.

"Semangat untuk menjadi Indonesia harus tetap kuat dan solid dalam perkembangan zaman yang sedang kita hadapi saat ini." ucapnya, Kamis (12/11/2020).

Neil berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari pendidikan wawasan nasional bagai mahasiswa UKSW maupun bagi mahasiswa di kampus lain. *(saibumi)*